1.) sheet pertama adalah seperti gambar pertama di bawah, ini untuk mencari tingkat bunga jika dihitung secara bunga efektif
2.) dan 3.) sheet kedua dan ketiga adalah sama-sama simulasi nilai cicilan berdasarkan nilai pinjaman dan suku bunga tertentu, yang dipecah menjadi cicilan bunga dan cicilan pokok. Namun yang membedaan antar sheet kedua dan ketiga adalah apakah bunga dibayarkan di awal periode cicilan atau diakhir periode cicilan.
4.) Sheet keempat adalah contoh.
Untuk perhitungan suku bunga secara efektif, bunga dihitung dari saldo hutang yang masih outstanding saja. Dan karena cicilannya sengaja dibuat "flat" tiap bulannya, maka akibatnya, untuk cicilan awal-awal, nilai cicilan pembayaran tersebut dialokasikan lebih banyak untuk pembayaran bunga dibanding untuk mencicil pokok hutang/ pinjaman.
Sedangkan pada suku bunga yang dihitung secara flat, bunga dihitung dari nilai hutang awal walaupun hutang sudah berjalan sekian lama dan nilai hutang awal tesebut sebagian sebenarnya sudah dilunasi. Akibat cara perhitungan bunga seperti ini, nilai suku bunga yang didapat jauh lebih rendah dari pada perhitungan dengan bunga efektif untuk tingkat bunga yang sebenarnya sama.
2 Suku bunga dari 2 kreditor yang berbeda hanya bisa dibandingkan apabila suku bunga yang dibandingkan dihitung secara sama, dihitung secara efektif dua-duanya atau secara flat dua-duanya. Misalnya si A ada ditawari 2 macam kredit kepemilikan mobil: pertama dari leasing dengan suku bunga 12% tarif bunga dihitung flat, kedua adalah kredit bank dengan bunga 18% tarif bunga dihitung secara efektif. Kedua alternatif ini tidak bisa langsung dibandingkan mana yang bunganya lebih murah, karena satu dihitung secara flat , satunya lagi secara efektif. Untuk membandingkannya, harus dibandingkan dengan cara menghitung ulang suku bunga menjadi bunga flat dua-duanya atau dengan cara efektif dua-duanya. Template berikut digunakan untuk tujuan tersebut. Pada template juga dibuatkan ilustrasi perbedaan perhitungan kedua cara tsb di excel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar